Banyakminum air juga tidak hanya mencegah dehidrasi akibat diare, tapi bisa membantu melunakkan BAB yang keras dan mengatasi sembelit. Konsumi makanan kaya serat, seperti gandum, buah dan sayuran dapat membantu melancarkan BAB pertama setelah melahirkan. Bunda juga bisa membawa camilan kaya serat seperti kacang dan granola bar.
obatsembelit #susahBABSaya termasuk orang yg sembelit bahkan bisa gak pup sampai 3 hari. Kebayang dong begahnya seperti apa.Akhirnya saya coba makan #Interl
Inilahpembahasan selengkapnya tentang berapa lama reaksi em kapsul untuk menggugurkan kandungan dan sejumlah artikel lain dengan topik yang masaih berkaitan dengan berapa lama reaksi em kapsul untuk menggugurkan kandungan.. Jika Anda masih membutuhkan informasi lain yang lebih detail tentang berapa lama reaksi em kapsul untuk menggugurkan kandungan, Anda boleh ajukan pertanyaan langsung
1 Absorption. Tahap pertama yang harus dilewati oleh obat setelah diminum dan masuk ke dalam tubuh adalah absorption, atau penyerapan obat. Hal ini akan terjadi saat anda meminum obat, kemudian obat tersebut diserap oleh tubuh. Namun penyerapan tubuh ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Diajukansebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Farmasi pada Fakultas Farmasi Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain untuk: a. Mengetahui apakah viabilitas BAL pada sediaan probiotik sesuai label. Reaksi alergi terjadi sebagai respon terhadap zat dari lingkungan yang tidak berbahaya dikenal sebagai alergen dan
Jenishormon tersebut memicu reaksi fisik seperti berikut: peningkatan tekanan darah; peningkatan kesiapan otot; berkeringat; kewaspadaan. Semua faktor ini meningkatkan kemampuan seseorang untuk merespons situasi yang berpotensi berbahaya atau menantang. Norepinefrin dan epinefrin juga menyebabkan detak jantung lebih cepat. Efek fisik stres
Bunada yg pernah pake interlac ga buat sembelit bayi.. knia. ibu of 1 aktif anak perempuan. Menyukai. 2
oOzBt. Hai mommies, kali ini aku mau sharing mengenai baby Jess yang sedari lahir bisa dibilang memiliki masalah yang berhubungan dengan pencernaan. Tiga bulan pertama sejak lahir baby Jess kolik banget moms. Sukanya mulet-mulet sampai sekujur tubuhnya merah semua, muletnya sambil ngejan-ngejan gitu. Dan kalau udah mulet berkali-kali dia BAB atau kentut. Kalau malam rewel banget moms, nangis nggak berhenti-berhenti, ujung-ujungnya juga BAB atau kentut, baru setelah itu agak reda nangisnya. Dulu aku nggak kenal dan nggak tau apa-apa ya moms. Jadi aku biarin aja. Semakin besar memang koliknya semakin pudar. Tapi muncul masalah baru, yaitu jarang banget BAB, bisa sampai 10 hari sekali. DSA yang aku konsul waktu itu bilang kalau masih full ASI nggak masalah kalau jarang BAB. Namun yang jadi masalah adalah kebiasaan jarang BAB baby Jess kebawa sampai MPASI. Setelah MPASI, bayi harusnya BAB setiap hari atau maksimal 3 hari sekali. Nah baby Jess bisa sampai seminggu lebih nggak BAB walaupun sudah MPASI, sampai-sampai pernah 10 hari dan oleh DSA diberi microlak setengah tube. Suatu hari baby Jess nggak doyan makan alias GTM dan nggak tau alasannya. Kebetulan saat aku datang ke acara baby expo di kotaku, aku ketemu sama seorang mommy, dan aku sharing soal GTMnya baby Jess. Beliau bilang baby Jess GTM ada kemungkinan perutnya terasa nggak nyaman. Dan aku disaranin beli interlac. Karena aku pengen anakku makannya lahap lagi seperti sebelumnya, langsunglah aku ke booth nya interlac. Di sana aku nanya dan konsultasi langsung. Dan dari sumber di sana, aku dikasih tau kalau interlac adalah suplemen makanan untuk membantu pencernaan. Untuk kasus baby Jess yang jarang banget BAB sehingga mengakibatkan sembelit, beliau menyarankan untuk mengonsumsi sebanyak 5 tetes per hari, selama 2 minggu agar maksimal. Tiap hari di rumah aku rutin kasih interlac sesuai dosis yang dianjurkan. Memang nggak langsung kelihatan hasilnya. Tapi lama kelamaan baby Jess mulai teratur BAB, kadang setiap hari, tapi mentok maksimal 3 hari sekali, dan udah nggak pernah sembelit lagi. Sekarang udah satu bulan aku minumkan interlac ke baby Jess, memang setelah 2 minggu nggak aku stop ya moms, memang sengaja aku kasih terus supaya pencernaan baby Jess aman terkendali. Dan menurut sumber yang aku dapat di boothnya interlac, interlac aman dikonsumsi setiap hari. Sekarang udah sebulan baby Jess konsumsi interlac. Sekarang makannya udah lancar dan BABnya lancar. Nggak ada drama masalah BAB lagi ya moms. Buat si Kecil yang mengalami hal serupa kayak baby Jess bisa dicoba nih moms interlacnya, siapa tau cocok juga sama si Kecil. Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Interlac Solusi Sembelit Dan Masalah Pencernaan BayiHai mommies, kali ini aku mau sharing mengenai baby Jess yang sedari lahir bisa dibilang memiliki masalah yang berhubungan dengan pencernaan. Tiga bulan pertama sejak lahir baby Jess kolik banget moms. Sukanya mulet-mulet sampai sekujur tubuhnya merah semua, muletnya sambil ngejan-ngejan gitu. Dan kalau udah mulet berkali-kali dia BAB atau kentut. Kalau malam rewel banget moms, nangis nggak berhenti-berhenti, ujung-ujungnya juga BAB atau kentut, baru setelah itu agak reda nangisnya. Dulu aku nggak kenal dan nggak tau apa-apa ya moms. Jadi aku biarin besar memang koliknya semakin pudar. Tapi muncul masalah baru, yaitu jarang banget BAB, bisa sampai 10 hari sekali. DSA yang aku konsul waktu itu bilang kalau masih full ASI nggak masalah kalau jarang BAB. Namun yang jadi masalah adalah kebiasaan jarang BAB baby Jess kebawa sampai MPASI. Setelah MPASI, bayi harusnya BAB setiap hari atau maksimal 3 hari sekali. Nah baby Jess bisa sampai seminggu lebih nggak BAB walaupun sudah MPASI, sampai-sampai pernah 10 hari dan oleh DSA diberi microlak setengah hari baby Jess nggak doyan makan alias GTM dan nggak tau alasannya. Kebetulan saat aku datang ke acara baby expo di kotaku, aku ketemu sama seorang mommy, dan aku sharing soal GTMnya baby Jess. Beliau bilang baby Jess GTM ada kemungkinan perutnya terasa nggak nyaman. Dan aku disaranin beli interlac. Karena aku pengen anakku makannya lahap lagi seperti sebelumnya, langsunglah aku ke booth nya sana aku nanya dan konsultasi langsung. Dan dari sumber di sana, aku dikasih tau kalau interlac adalah suplemen makanan untuk membantu pencernaan. Untuk kasus baby Jess yang jarang banget BAB sehingga mengakibatkan sembelit, beliau menyarankan untuk mengonsumsi sebanyak 5 tetes per hari, selama 2 minggu agar hari di rumah aku rutin kasih interlac sesuai dosis yang dianjurkan. Memang nggak langsung kelihatan hasilnya. Tapi lama kelamaan baby Jess mulai teratur BAB, kadang setiap hari, tapi mentok maksimal 3 hari sekali, dan udah nggak pernah sembelit udah satu bulan aku minumkan interlac ke baby Jess, memang setelah 2 minggu nggak aku stop ya moms, memang sengaja aku kasih terus supaya pencernaan baby Jess aman terkendali. Dan menurut sumber yang aku dapat di boothnya interlac, interlac aman dikonsumsi setiap hari. Sekarang udah sebulan baby Jess konsumsi interlac. Sekarang makannya udah lancar dan BABnya lancar. Nggak ada drama masalah BAB lagi ya si Kecil yang mengalami hal serupa kayak baby Jess bisa dicoba nih moms interlacnya, siapa tau cocok juga sama si Kecil.
Lacto-B adalah suplemen probiotik yang bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi diare, khususnya yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik. Lacto-B juga digunakan untuk mengatasi intoleransi laktosa dan sembelit. Lacto-B berbentuk bubuk dan sering digunakan dalam penanganan diare pada anak-anak. Di dalam Lacto-B, terkandung probiotik, yaitu bakteri baik yang bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, probiotik juga dapat melawan bakteri jahat yang berlebih di dalam usus sehingga mencegah dan membantu mengatasi diare. Pada penderita intoleransi laktosa, probiotik dapat membantu pencernaan laktosa dan meningkatkan enzim laktase pada usus. Kandungan Lacto-B Lacto-B mengandung bakteri Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus yang baik untuk saluran pencernaan. Dalam 1 sachet Lacto-B terkandung sekitar 10 juta bakteri hidup. Selain mengandung bakteri baik, Lacto-B juga mengandung berbagai nutrisi, seperti 10 mg vitamin C 0,5 mg vitamin B1 0,5 mg vitamin B2 0,5 mg vitamin B6 2 mg niasin 0,02 gram protein 0,1 gram lemak 3,4 kalori Apa Itu Lacto-B Bahan aktif Bakteri Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus Golongan Suplemen Kategori Probiotik Manfaat Mencegah dan mengobati diare, serta mengurangi gejala intoleransi laktosa Dikonsumsi oleh Anak-anak usia 1ā12 tahun Lacto-B untuk ibu hamil dan menyusui Kategori N Belum diketahui. Jika Anda sedang hamil, konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi probiotik di dalam Lacto-B dipercaya aman bagi ibu menyusui jika dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter dan aturan yang tertera pada kemasan. Bentuk obat Bubuk Peringatan Sebelum Mengonsumsi Lacto-B Perhatikan beberapa hal berikut terkait penggunaan Lacto-B Jangan memberikan Lacto-B kepada anak Anda jika ia memiliki alergi terhadap produk probiotik. Jangan memberikan Lacto-B kepada anak Anda jika ia sedang menderita pankreatitis akut yang berat yang berat. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Lacto-B jika anak Anda sedang mengalami diare. Konsultasikan dengan dokter bila anak Anda memiliki kekebalan tubuh yang rendah misalnya sedang menjalani kemoterapi, mengalami sakit yang berat, baru saja menjalani operasi, atau gangguan pencernaan, seperti short bowel syndrome atau kolitis ulseratif. Beri tahu dokter jika anak Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat. Segera bawa anak Anda dokter jika ia mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Lacto-B. Dosis dan Aturan Pakai Lacto-B Dosis Lacto-B yang dianjurkan untuk anak usia 1ā12 tahun adalah 3 sachet per hari atau sesuai anjuran dokter. Cara Mengonsumsi Lacto-B dengan Benar Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada pada kemasan sebelum memberikan Lacto-B kepada anak Anda. Lacto-B dapat dikonsumsi dengan dicampurkan ke dalam susu, es krim, atau yoghurt. Konsumsi segera setelah kemasan dibuka dan isi produk dicampurkan. Jangan mencampur Lacto-B dengan minuman bersoda dan minuman atau makanan yang panas. Bila Anda lupa memberikan Lacto-B kepada anak, jangan menggandakan dosis di jadwal konsumsi yang berikutnya. Simpan Lacto-B di tempat yang teduh, kering, dan sejuk, misalnya di dalam kulkas. Jangan menyimpan Lacto-B di tempat dengan suhu panas dan lembap karena dapat merusak atau membunuh bakteri baik yang terkandung di dalamnya. Interaksi Lacto-B dengan Obat Lain Antibiotik dapat membunuh bakteri baik yang terdapat di dalam Lacto-B sehingga akan mengurangi efektivitas suplemen ini. Oleh sebab itu, hindari menggunakan Lacto B bersamaan dengan antibiotik. Berikan jarak waktu minimal 2 jam antara konsumsi antibiotik dengan produk probiotik Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan adanya peningkatan kadar vitamin B1 tiamin dan vitamin B2 riboflavin pada wanita sehat yang mengonsumsi probiotik selama 2 minggu Efek Samping dan Bahaya Lacto-B Efek samping yang mungkin bisa terjadi setelah mengonsumsi Lacto-B adalah perut kembung dan rasa tidak nyaman di perut. Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut tidak segera mereda atau semakin berat. Segera bawa anak Anda ke dokter jika ia mengalami reaksi alergi obat, seperti pembengkakan pada kelopak mata atau bibir, kemerahan dan gatal di kulit, atau kesulitan bernapas setelah mengonsumsi Lacto-B.
Moms, siapa yang belum pernah merasakan sembelit? Mungkin, sebagian orang pernah mengalaminya ya dan rasanya itu nggak enak, perut terasa penuh sehingga bikin nggak nyaman beraktivitas. Padahal sudah dicoba berbagai cara, mulai dari makan buah yang kaya serat, banyak minum air putih, dan coba pijat perut sendiri, tapi gak ngaruh, hahaha. Senewen rasanya. Itu orang dewasa ya, gak nyaman banget. Gimana kalau sembelit terjadi pada bayi dan anak-anak? Gimana rasanya ya? Anak-anak saya pun mengalami sembelit, baik si kakak maupun adik. Kak Anin itu suka sembelit bahkan lebih parah dibanding adiknya, penyebab utamanya memang saya sadari betul asupan air minumnya masih terbilang kurang, setiap minum air putih itu nggak ada segelas. Heheu. Entah apa yang dirasakan si kakak kalau minum air putih, padahal sudah dipaksa tapi tetap aja nggak mau. Akhirnya, Kak Anin ini intensitas buang air besarnya bisa 2 hari sekali. Saya kasihan, setiap kali mau BAB, si Kakak pasti harus pakai tenaga dalam, mengejan sekuat tenaga, dan kadang sambil nangis saking kerasnya feses yang harus didorong keluar. Lalu Dek Aura, meski nggak separah Anin, Dek Aura kadang mengalami sembelit. Si Adik nggak sampai menangis sih, tapi sebagai ibu tetap saja saya kasihan melihat Aura harus mengejan sekuat tenaga saat BAB, karena setelah itu Aura kecapekan dan ogah di-cebok-in, karena dia bilang pantat mungkin yang dimaksud anus nya sakit. Saya bingung, segala cara sudah coba diberikan, mulai dari menyiapkan makan dengan asupan sayuran, menyediakan buah buat cemilan anak-anak, sampai menyuruh bahkan memaksa anak-anak untuk lebih banyak minum air, tapi tetap saja belum efektif. Rasanya juga nggak mungkin kalau saya harus berikan obat pencahar, takut kenapa-kenapa pencernaan mereka di kemudian hari. Duh, galau dan bingung Namun, Alhamdulillah nya ditengah kegalauan itu, bersyukur sekali saya mendapat kesempatan untuk berangkat ke Surabaya atas undangan Mbak Sarah, -panggilan akrab saya- dari Momblogger Community, untuk menghadiri acara bertajuk Mom and Baby Fair Surabaya tepatnya di Mal Pakuwon Surabaya, hari Jumat 27 September 2018. Berfoto di dekat lokasi Mom and Baby Fair at Mal Pakuwon, Surabaya Acara yang bertema āMembahas Fakta dan Cara Penanganan Sembelit Pada Bayi dan Anakā ini berdurasi selama satu jam yang menghadirkan brand ternama yaitu Interlac. Meski singkat, namun sangat sarat dengan ilmu terutama bagi saya seorang ibu baru yang masih minim pengetahuan mengatasi sembelit pada anak-anak saya. Tentu saja, menghadirkan pakar-pakar yang kompeten dibidangnya. Dua orang narasumber talkshow, dipandu Mba Indira MC Asyik, senang sekali rasanya. Selain karena ini pengalaman saya pertama kali datang ke Surabaya, saya senang bertemu dengan teman-teman baru yaitu Para Mom Blogger dari Surabaya dan tentu saja kehadiran ini menambah ilmu baru. Foto bersama narasumber dan seluruh Mom blogger yang hadir di Mall Pakuwon Mengenal Sembelit Sembelit yang menurut orang kampung di sini itu disebut dengan kebebelan alias susah buang air besar. Sembelit atau konstipasi adalah suatu kondisi tertahannya feses tinja dalam usus besar dengan frekuensi tertentu karena adanya kesulitan dalam pengeluaran. Sembelit biasa dialami oleh bayi baru lahir dan anak-anak. dr. Intan Diana Sari menjelaskan, juga bahwa sembelit ditandai dengan beberapa hal ini Frekuensi BAB berkurang Anak mengeluh perutnya tidak nyaman Rewel Pada bayi, menolak susu atau MPASI karena perutnya penuh dr. Intan Diana Sari tengah Anin dan Aura sudah masuk usia anak-anak yaitu 4 dan 2 tahun, seinget saya sewaktu mereka bayi, frekuensi BAB anak-anak normal dan setiap BAB lancar jaya tanpa kendala. Pernah, suatu hari Aura mengeluh dan bilang kalau perutnya sakit dengan bahasa yang belum jelas tentunya, tapi untunglah dia udah bisa merasakan dan bilang. Efeknya, emang jadi rewel malah nggak mau main. Aura yang biasanya petakilan eh jadi diem. Kakak Anin, nggak jauh beda. Ya saya coba pikir, mungkin karena sekarang asupan yang dimakan mulai beragam dan kurang serat, jadi adaptasi dari sistem pencernaannya pun ikut terganggu. Kalau udah gitu, masalah deh. Penyebab Sembelit Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, Ibu sebaiknya emang harus tahu masalah sembelit pada anak sendiri, minimal lain waktu bisa dicegah penyebabnya. Beberapa penyebab sembelit berikut ternyata sering kita temui loh. Penyebab sembelit tersebut yaitu Efek trauma Perubahan pola makan Perubahan susu formula Dehidrasi Kurang bergerak Adanya kondisi medis lain dr. Intan bilang, obat pencahar bisa digunakan untuk mengatasi sembelit, tapi dia hanya sebatas memecah feses aja. Otomatis, akar utama masalah sembelit belum selesai. So, obat pencahar ibarat jalan pintas dan nggak dianjurkan. Namun, ibu bisa melakukan beberapa hal ini untuk mengatasi sembelit pada anak Memberi obat suppositoria obat yang dimasukkan lewat anus Pijat perut bayi dengan gerakan tertentu Memberi makanan berserat dari sayur dan buah Toilet training Konsumsi probiotik Dari kesemua cara tersebut, saya pribadi udah mencoba lakukan ke anak-anak, tapi cara terakhir yaitu memberi asupan probiotik memang belum. Ibu-ibu gimana? Soalnya saya pun belum paham sepenuhnya tentang asupan probiotik. Tapi, syukurlah narasumber talkshow yaitu dr. Intan dan Pak Nurhadi menjelaskannya dengan gamblang. Mengenal Probiotik Pernah denger kata āprobiotikā atau āprebiotikā, Bu? Saya juga pernah, tapi masih suka ketuker. Sebab, dua kata ini meski mirip tapi punya makna berbeda loh. Menurut WHO 2002, Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya. Sedangkan, Prebiotik adalah berbagai jenis nutrisi yang diperlukan oleh bakteri baik di dalam tubuh seseorang untuk kehidupannya. Untuk memudahkan pemahaman kita, prebiotik ini ibarat makanan buat si probiotik mikroorganisme. Jadi, nggak sembarangan bakteri yang digunakan ya, ada syaratnya diantaranya Bakteri yang digunakan berasal dari manusia Tidak bersifat patogen Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu Mampu menempel pada dinding usus Menghasilkan zat antimikroba, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh Tahan terhadap proses produksi dalam pembuatan sediaan Secara genetik stabil Bakteri yang memenuhi syarat probiotik ini yaitu dari golongan Lactobacillus dan Bifidobacterium. Interlac, Suplemen Probiotik Unggul Pernah mendengar produk bernama Interlac? Atau mungkin sudah menjadi penggunanya? Saya pribadi belum pernah menggunakan produk dari Interlac untuk anak-anak, hanya pernah mendengar dan membaca manfaatnya dari teman blogger. Namun, dari acara talkshow kemarin Pak Nurhadi selaku Brand Manager Interbat Perusahaan yang menaungi Interlac saya jadi mendapatkan info lebih dalam tentang produk Interlac ini. Interlac adalah produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. BioGaia sendiri merupakan perusahaan bioteknologi yang memproduksi probiotik Lactobacillus reuteri yang berdiri tahun 1990. FYI, Lactobacillus reuteri Protectis adalah salah satu probiotik yang paling banyak diteliti di dunia, dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia. Setelah tahu apa itu Interlac, saya mulai paham dan coba mengerti, mengapa dianjurkan konsumsi probiotik untuk kesehatan pencernaan. Apalagi saya pernah mengalami masalah pencernaan khususnya lambung. āBuat bayi dan anak produk ini dianjurkan bukan hanya saat pencernaan anak mengalami masalah seperti sembelit, tapi bisa dikonsumsi pada hari-hari biasa. Sebab, Interlac bukan obat, tapi asupan probiotik yang aman dikonsumsi setiap hari, sesuai petunjukā. Ucap Pak Nurhadi. Bapak Moh. Nurhadi kiri, Brand Manager Interbat Keunggulan Interlac Probiotik Yuk, kita bahas satu-satu keunggulan Interlac. Pertama. Interlac adalah satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri Protectis. Kedua. Interlac sudah teruji klinis pada lebih dari pasien di 152 uji klinis, sampai akhir 2016. Ketiga. Interlac terbukti aman tanpa efek samping untuk segala usia, termasuk pada bayi prematur, bayi baru lahir, bayi dan anak-anak, dan remaja. Keempat. Probiotik Interlac juga sudah mendapatkan predikat GRAS Generally Recognized as Safe dari US FDA, yang merupakan sertifikasi keamanan tertinggi untuk suplemen makanan. Kelima. Berbeda dengan banyak probiotik lainnya, formulasi Interlac tidak mengandung lactose sehingga aman untuk bayi sejak hari pertama kelahiran, termasuk bayi yang intoleran terhadap laktosa. Keenam. Profil dan manfaat Interlac sudah terbukti klinis membuat Interlac menjadi probiotik pilihan dokter di lebih dari 90 negara, bahkan dipakai langsung di unit NICU rumah sakit untuk terapi bayi prematur. Setelah tahu keunggulan dan manfaat, serta testimoni dari beberapa teman blogger saat acara di Mall Pakuwon yang lalu, saya jadi penasaran dan nggak sabar buat mencoba Interlac ke anak-anak, supaya sembelit mereka teratasi. Tentu aja, sebelum diberikan ke anak-anak, kita perhatikan rekomendasi pemakaiannya. Untuk dosis semua varian sama yaitu 1x sehari. Sedangkan durasi pemakaian berbeda-beda Diare 5 hari pemakaian Konstipasi 2 minggu pemakaian Gumoh 4 minggu pemakaian Kolik 3 minggu pemakaian Yang saya suka dari Interlac ini, ada varian tablet kunyah sehingga ini memudahkan saya ketika menunjukkan ke anak-anak dan berharap mereka nggak nolak ketika saya kasi. Produk Interlac yang saya dapatkan yaitu Interlac dalam bentuk drop/cair, Interlac tablet kunyah stroberi dan Interlac sachet/bubuk. Tanpa ragu, setelah saya di rumah, saya katakan ke anak-anak bahwa Interlac ini bukan obat, tapi makanan dan permen. Terutama buat Kakak Anin, saya kasi tablet kunyah dan dia pun mau, begitu juga Dek Aura. Sepertinya karena ada rasa buah sehingga anak-anak nggak nolak. Alhamdulillah. Kak Anin suka dengan Interlac tablet kunyah stroberi Untuk Aura, saya kenalkan Interlac Drop. Dek Aura penasaran dengan Interlac Drop Komposisi Interlac Drop ini setiap 5 tetes mengandung Lactobacillus reuteri Protectis 17938. Aman diberikan kepada bayi baru lahir hingga usia 1 tahun. Aturan pakai, Ibu bisa berikan sebanyak 5 tetes 1x sehari atau sesuai anjuran dokter. Untuk Interlac Drop ini jangan lupa dikocok sebelum digunakan dan dianjurkan menggunakan sendok saat memberinya ke anak supaya nggak terkontaminasi kandungan di dalam botol dengan mikroba di udara atau mulut anak. Untuk Interlac Tablet Kunyah Stroberi, bentuknya tablet dan dikonsumsi 1 tablet dalam 1 hari atau sesuai anjuran dokter. Tablet kunyah ini cocok untuk anak usia 6-12 tahun. Tablet kunyah ini saya berikan ke Anin yang usianya 4 tahun dan setelah dikonsultasikan, boleh dikonsumsi. Bentuk Interlac tablet kunyah stroberi Satu lagi yaitu varian Produk Interlac Sachet bubuk. Pemakaiannya dilarutkan dalam sedikit air, sebaiknya pakai sendok supaya lebih mudah saat diberikan ke anak. Varian ini cocok untuk anak 1-5 tahun. Interlac Sachet serbuk Interlac juga tersedia untuk orang dewasa loh, Bu. Bentuknya tablet kunyah juga dengan rasa lemon. Saya pribadi belum pernah mencoba. Hihi Tablet kunyah rasa lemon untuk dewasa. Sumber Website Interlac Untuk anak-anak, kurang lebih selama dua minggu saya rutin berikan ke anak-anak, alhamdulillah ternyata ada efeknya, apalagi kalau bukan mereka bisa buang air besar dengan lancar, terutama Kakak Hanin nggak sampe harus mengejan sekuat tenaga, nggak pake nangis, dan nampak biasa aja alias nggak kesakitan saat BAB. Alhamdulillah, ternyata betul, Interlac ini andalan banget buat para ibu. Saya pun nggak perlu jauh-jauh beli karena untuk offline store saya bisa beli Interlac di Guardian, karena jarak dari rumah yang nggak begitu jauh. Selain di Guardian, Ibu bisa dapatkan Interlac di Viva Health, Baby Shop dan bisa juga secara online yaitu di dan Orami. Untuk mendapat info lebih lengkap, kita juga bisa kunjungi website atau sosial media Interlac, yaitu Website Instagram interlacprobiotics Fanpage interlacprobiotics Semoga manfaat ya, sharing ini. Bersyukur sekali dapat ilmu baru pulang dari Surabaya, udah gitu dapet doorprize juga. Hihihi, alhamdulillah. Yeay, dapet door prizes D *** Nah, Ibu-ibu, pernah punya pengalaman yang sama mengatasi sembelit anak? Sharing yuk.
ā Mengetahui kapan harus ke dokter ketika sembelit penting untuk mencegah kondisi lebih parah terjadi. Sembelit sering didefinisikan sebagai kondisi ketika buang air besar BAB jarang terjadi, yakni setidaknya kurang dari tiga kali dalam juga dapat dipahami sebagai tinja yang sulit dikeluarkan. Baca juga 8 Penyebab Sembelit dan Mual Terjadi Bersamaan Merangkum WebMD, sembelit sering kali disebabkan oleh beberapa kondisi berikut Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini. Perubahan pola makan atau rutinitas makan Tidak cukup makan serat Dehidrasi Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, lupus, hipotiroidisme Efek samping obat-obatan tertentu, seperti opioid, diuretik, penghambat saluran kalsium Tidak cukup aktivitas fisik Gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar IBS Kapan harus ke dokter ketika sembelit? Dalam banyak kasus, sembelit biasanya hanya menjadi masalah kesehatan jangka pendek yang dapat diatasi dengan perawatan terkadang, sembelit atau konstipasi bisa saja memerlukan perawatan medis. Merangkum Health Line, jika ada pertanyaan mengenai kapan harus ke dokter ketika sembelit, secara umum jawabannya adalah ketika seseorang mengalami perubahan kebiasaan BAB yang tidak dapat dijelaskan dan terus-menerus. Baca juga 9 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai Sementara, ketika gejala berikut terjadi bersamaan dengan sembelit, seseorang berarti memerlukan bantuan medis darurat Sakit perut yang intens atau terus-menerus Muntah-muntah Perut kembung BAB berdarah Penyebab sembelit dan sakit perut kronis Jika Anda mengalami sembelit, merasakan sakit perut adalah hal yang wajar. Hal itu sering kali terjadi hanya karena keinginan untuk BAB atau penumpukan gas. Tapi, kejadian sakit perut yang intens atau terus-menerus bersamaan dengan sembelit bagaimanapun bisa menjadi indikasi adanya kondisi lebih serius yang membutuhkan perhatian medis segera.
berapa lama reaksi interlac untuk sembelit